Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Si Renik Merajelela

Si mungil bergerak dalam sunyi.   Makhluk renik terus menyebar dan bermutasi. Tak peduli siapa yang dihadapi. Nekat menyerang manusia    tanpa alibi. Dia terus berkelindan. Tampakkan jati diri tunjukkan keperkasaan. Sekali berulah, manusia tak mampu melawan. Seketika tubuh merenta tiada ampunan Kehadirannya pada semesta menuai kisah. Membuat dunia terperangah. Terpumpun dalam pasrah. Butuh kolaborasi untuk   satukan langkah Kami, para insan hanya bisa diam. Diam dan terus terdiam. Bertemu pun tak lagi berjabat tangan. Bukan karena enggan. Cukup berkirim uluk salam. Kami berupaya melawan serangan.   Hanya dengan berdiam, Mampu kalahkan si renik tak lagi berlaku kejam Kau tahu, ini salah siapa? Salah corona yang terus mencari mangsa? TIDAK!!!!   Kita manusia telah hilang peka. Si renik hanya berkelana . Alunkan tasbih ikuti sabda alam sepenuh jiwa Bersebab keserakahan manusia. Tak lagi bersahabat pada alam semesta. Dik