Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

(Puisi) Tangisan Langit

Curahan tangis dari langit Menghidu lembah Bhumi Phala Menyisakan duka teramat pahit Tanpa sempat kita bertanya Lima jam Sang Khalik   kirim hujan tak jeda Sang banyu melesak   berkelana Seraya ucap tasbih menuju muara Tanpa tendensi ataupun sakwasangka Jikalau di bumi Temanggung memakan korban Bukan berarti Tuhan tengah memberi cobaan Namun hanya sekedar peringatan Janganlah sunatullah   kau lawan   sang tirta kembali pada aliran. Air tetap ingin berkisah Pohon pohon biarkan   menyerap basah Atau berlalu tanpa terhalang sampah Kembalikan bumi pada marwah Duka temanggung, 6 april 2017

(Artikel) Remah remah di Reuni Perak SMANSA TEMANGGUNG 2017.

Gambar
Ada yang bilang “hati hati dengan reuni” karena akan memporakporandakan hati. Seseorang berniat menghadiri undangan reuni atau tidak pasti dengan berbagai pertimbangan. Aku termasuk orang yang   berbahagia dengan adanya reuni (apalagi ada embel - embel gretongan.. alamakkkk!) . Bukan karena ada serpihan hati   yang tertinggal di masa sekolah, namun semata ingin menjalin silaturahmu dengan teman yang pernah berinteraksi Tidak peduli di jalan atau di mana tempat saat bertemu dengan teman lama, begitu teringat wajah dan nama tak sungkan aku menyapa duluan . M eski ada beberapa yang sempat pangling dan merasa aneh dengan diriku yang sok kenal sok dekat. Tapi kutak peduli... diriku tetap nerocos dan sok terkenal gituuu... wal hasil beberapa teman (terpaksa) harus mengenalku setelah kusapa duluan. Qiqiqi. Sudah ada beberapa reuni yang kuikutin dan semuaaaa mengesankan.   Bertemu dengan teman lama   adalah obat perindu, dengan catatan   bila uluran tangan ini diterima. Jika tid