Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

(Artikel) Kembali Pada GBT bukan (L)GBT di 2018

Gambar
Pengiriman sembako di Medari Ngadirejo Setelah didera kesibukan tiada tara (cieee... sok penting niih), kami relawan   GBT Gerakan Berbagi Temanggung, metamorfosis dari GSM berbagi CDMA Gerakan Sribu Mukena Berbagi Ceria Dunia Menuju Akhirat akan melaporkan hasil kegiatan GBT selama ramadhan. Sebelumnya saya ingin sedikit bercerita untuk menjawab tanya kenapa hanya sekedar nama/ tagline aja kok gonta ganti, seperti tidak punya pendirian aja 😊 dari GSM ke GBT. Sampai ada donatur yang bingung.. ini GSM atau GBT sih? Sebenarnya kami tidak berganti nama, karena " RUH" nya sama yakni berbagi kebahagian dengan saudara kita sendiri. Alhamdulillah setelah hampir lima tahun sejak 2013 GSM bergerak, target SERIBU mukena untuk mualaf, duafa dan anak yatim sudah  hampir terpenuhi. Jika hanya berbagi mukena saja, insyaAllah sudah terpenuhi beberapa tahun yang lalu. Namun karena kami berbagi sesuai permintaan,, entah itu alQuran, entah itu seragam anak, entah itu buku bacaan a

Bukan Untuk Mudikers

Gambar
         Pertama kalinya kami dari GBT Gerakan Berbagi Temanggung (metamorfosis dari GSM berbagi CDMA, Gerakan Sribu Mukena berbagi Ceria Dunia Menuju Akhirat ) melakukan kopi darat formasi agak komplit dengan tema emplok - emplok dan bersenang - senang. Biasanya kami bertemu ( tidak pernah komplit) disibukkan dengan berbagi mukena untuk mualaf, sembako untuk duafa atau paket alat tulis untuk anak yatim dan tetap bersenang senang tentunya ;😉        Di rumah makan legendaris RM Ani, Jln. Kedu Parakan pada romadhon ke 23 (kalau tidak salah), bersama mbak Yusi, Sari Tri, Hasna, Fitri, Erty, di penghujung waktu Yulia Surya bersama mas bojo menyusul ke rumah makan, sembari berbuka puasa kami bercengkrama dan saling berkenalan (berawal grup maya dan berantem di dunia maya).  Saat bercengkrama itulah, diriku ter"gelitik" dengan omongan Fitri, bagaimana rempong dan capeknya jadi tuan rumah untuk menyambut mudikers. Menjadi tuan rumah pengalaman pertama baginya, karena bel