Palu Kedaulatan Patah
Para peludah api telah memuntahkan peluru. Pagi penuh suka cita sore memporakpanda Mematahkan palu kedaulatan untuk rakiyat, Entah berpihak pada siapa mereka Masihkah ada secuil nalar tanggalkan syahwat menguar Biarkan dia bercengkrama dengan tengara Dan kini hanya bisa meratapi tanpa sanggup mengerti. Rakiyat hanya "konstanta" belaka. Ada tapi tak bermakna. Ingatlah Ambisi akan menghantarkan - mencapai puncak keinginan. Namun semesta tak ingkar janji - pasti akan tunjukkan jati diri. Takkan lagi menopang - saat ambisius temukan ambang. Kami tak ingin, karena memaksakan diri, Membawa negri loh jinawi Merebah lelah di penghujung senjakala IdaMoeridDarmanto, lereng SuSi (Sumbing SIndoro)/16Okt23