Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Cara (elegan) Ibu Menjemput Kematian yang Indah

 Rabu malam tanggal 28 September 2016, Metro TV  dalam Mata Najwa menayangkan kisah bagaimana mengharubirunya pak JK saat menceritakan kegigihan dan cinta bu ATHIRAH sang bunda yang meninggal di usia 46 tahun dalam pangkuan pak JK karena kanker hati. Sosok ibu, bagaimanapun takkan tergantikan d benak anak. Apalagi doa yang selalu terpahat untuk ananda tak pernah lepas dari bibir dan hati seorang ibu. Melihat tayangan itu, hatiku pun tercabik - cabik dan ingin  menceritakan (kembali) tentang bundaku, Beliau seorang perempuan desa bersahaja, namun mampu meluluhlantakkan rasaku. Sebenarnya artikel ini sudah pernah publish di kontrakan bersama, namun saya ingin  menayangkan kembali, hanya sebagai pengingat untuk diriku. Selamat menikmati. ******** Tanggal 23 Maret 2014, merupakan hari yang paling bersejarah dalam hidupku. Apa yang menjadi inginku bisa diijabah Allah dengan sempurna. Biasanya hari libur seperti itu, kami langsung bergegas kerumah...

(puisi) Terserah Kau

Maafkan diriku tadi pagi Menyela sebait syair Saat kau berdendang merdu Sejatinya aku tak tahu apa yang terjadi Aku hanya ingin sekadar menghibur Karena itulah bentuk atensi Namun bila kau tak berkenan Aku akan segera menyingkir ketepian Menjadi penonton sejati bagimu Akan bersorak saat kau riang Turut bersedih saat hatimu tengah bersilang Teruslah kau berdendang Entah suaramu merdu Entah bernada sumbang Aku tak lagi peduli. Aku akan kembali melarikkan sajak indah Saat kau bersenandung di depanku Hanya untukku #26Agustus16 pagi umun umun :)

(artikel) Menulis Dan Teruslah Menulis

Gambar
Perasaan lamaaa banget ga utak atik kata. Bukan sok sibuk sih, namun emang ide mandeg ga bisa merangkai kata lagi. Seperti biasa, mungkin perlu suntikan piknik atau sekedar membeli berlian untuk bisa melanjutkan aktifitas menulis kembali. Hehehe Meskipun lama tidak pernah menulis, bukan berarti   aku berhenti dari segala aktifitas tulis menulis lhoo.      Jujur aja, hasrat menulis sempat terhenti gegara tulisanku dihapus oleh admin saat posting di rumah kontrakan bersama. Aku sempat heran, kenapa tulisanku tentang kondisi penjara di Indonesia dihapus begitu saja oleh admin. S iang hari nya aku mendapat pesan dari admin bila tulisanku   dihapus karena “ basi ” dan pernah ditulis . Padahal sueer   kewer – kewer berani disamber geledek biarpun acak adul, aku berusaha menulis berdasar data dan berita yang sudah merebak . Selidik punya selidik, mungkin tulisanku tentang kemewahan yang diterima oleh segelintir orang karena kemampuan finasi...