Aksaramu Meluka



Saat aksara tersembur nyata
Tak terpikir tak berlogika
Yang terjadi hanyalah rasa
Pada tebaran aroma lara

Luka dalam terus menganga
Menguar borok sesungguhnya
Padahal  empunya telah melupa
Sejatinya  ia penebar teror dari ludah berbisa.




Lereng Susi 17 Mei 2017, 07.55

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulihat Pelangi Bersamamu

(Puisi) Tarian koruptor

Paling Jauh dan Paling Dekat Dengan Manusia?