Perempuan tangguh dari Negri Bahari

 Tak pernah sedikitpun terbersit

Saban hari berkubang gigil

Menggeret kapal dari buritan

Menuju samudra karib harian

 

Sepuluh tahun lampau.

Sunarti dan  perempuan lain dari Timbulsloko, Demak

Hanyalah seorang ibu yang lemah

Tak lelah menanti sembari merepihkan sebait doa

 

Untuk para suami pejuang

Mengarungi  dahsyatnya samudra

Membawa hasil tangkapan ikan

Bagi keberlangsungan kehidupan keluarga

 

Karena perubahan iklim berdampak

Kini ia terpaksa bergelut dengan ombak

Melakoni pekerjaan bukan angan

Hanya karena tak ada pilihan

Mencari secuil harapan

Agar mampu bertahan dari gempuran zaman

 

Para perempuan bahari tangguh

Riyawatmu telah berubah

Kepasrahan menjadikan perkasa

Kokoh menjadi penyangga utama


Lereng Susi/6 OKtober 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa yang menguar

Kulihat Pelangi Bersamamu

(Puisi) Tarian koruptor