Pelangi Harapan anak Pinggiran di KELAS INSPIRASI TEMANGGUNG #4.
Hari
Senin 7 Agustus 2017 adalah hari yang paling ditunggu oleh para panitia,
fasilitator, inspirator, dokumentator, videografer, pengajar dan murid di wilayah kecamatan Bulu Kabupaten
Temanggung. Hari istimewa bagi Kelas Inspirasi Temanggung ke 4 mematik seluruh
energi dengan persiapan yang lebih matang.
Saya
tidak tahu (dan tidak ingin membayangkan) bagaimana kehebohan panitia dan para
fasilitator mempersiapkan hari istimewa tersebut. Biarlah
jerih payahnya menjadi ladang pahala buat mereka. Setiap relawan pasti mempunyai pengalaman yang tidak
terlupakan di setiap momen. Tiga kali berpartisipasi, tiga kali pula kenangan berbeda
memberikan kekayaan batin saya.
Meskipun
ini pengalaman ketiga, masiiih saja ada rasa penasaran apa yang akan
terjadi saat bertemu dengan mereka. Saya
yakin, semua yang terlibat di dalam kelas Inspirasi Temanggung#4 punya rasa
yang sama, yakni berharap bisa ikut berpartisipasi membangun mimpi anak
Indonesia. Kelas Inspirasi pertama kali digagas oleh mantan Menteri Pendidikan
dan calon Gubernur DKI Bapak Anies Bawesdan. Anies membuat sebuah pergerakan yang
bertujuan menginspirasi murid sekolah dasar dengan cara mengundang profesional untuk menjadi
peng-inspirasi dengan cara berbagi cerita tentang profesi yang ditekuni. Dengan
kehadiran para inspirator membuat anak didik termotivasi untuk berani bermimpi
setinggi mungkin dalam meraih cita - cita
sekaligus memberikan gambaran ada profesi selain dokter, TNI, Polisi dan guru
serta memberikan mereka satu alasan agar mereka tetap bersemangat melanjutkan sekolah.
Kelas
Inspirasi Temanggung #4 dibagi dalam beberapa kelompok. Kebetulan saya ikut kelompok 2 bertempat di SDN Gandurejo 3 kecamatan Bulu. Untuk menuju zona
inspirasi tersebut berjarak tempuh kurang lebih 3 km dari belakang RSK Ngesti Waluyo Parakan.
Kelompok
2 hanya beranggota 3 fasililator. Mbak Janet dan mbak Tina yang cantik dan
ekspresif (sebenernya rada males memuji mereka, takut gimanaaa gitu hehehe),
serta mas Anto juragan kimpul (talas) cripsy dengan “MiskerKimpul” beranjak mulai kesohor.
Videografer
mas Agung yang gempal, kriwil dan jenaka sehingga disayang dan
selalu dikejar untuk sekedar dipeluk atau diusili rambut kriwilnya oleh adik adik di Gandurejo 3. Fotografer mas Arfian
yang sengaja ikut kelililng Kelas Inspirasi se Jawa
Tengah di sela sela kesibukan kuliah magister Hukum di Universitas Diponegoro
dengan harapan mendapat ilmu untuk membuka Kelas Inspirasi di daerah asal. Alhamdulillah
dengan pengalaman ikut KI di beberapa tempat, mas Arfian sudah mulai koordinasi
untuk
menapakkan langkah di Kabupaten Blora.
Dengan jumlah siswa sebanyak 63
anak, seharusnya inspirator di SDN
Gandurejo 3 ada 5 personil. Namun malam hari, bu Sofia mohon
izin tidak ikut bergabung karena
ananda sakit panas. Akhirnya kami hanya berempat saja.
diawali dari Bu Indra Trisada Puri dokter
cantik bertugas di RSUD Djoyohadinegoro.
Pak Rahmat.,pensiun petugas kesehatan lingkungan dari Jakarta.
Mbak Ela konseling
cantik di SMA Muhamadiyah Temanggung
dan
diriku.. seorang ibu rumah tangga yang “mengaku” sebagai Blogger. ☺
Meskipun hanya berempat, kami tidak patah
arang. Kebetulan jumlah siswa kelas 3
dan 4 hanya 11 anak, jadi digabung untuk
memudahkan pelaksanaan kegiatan. Oh hiya SDN3 Gandurejo
dipimpin oleh Bapak Sumaryanto, dibantu oleh 5 guru dan 2 guru wiyata bakti.
Kegiatan
Senin pagi nan ceria diawali dengan upacara pengibaran bendera dan icebreaking dari para fasilitator yang energik. Sesuai jadwal, saya masuk ke
kelas 6 dan terakhir di kelas gabungan 3 dan 4.
Seperti di kegiatan Kelas Inspirasi sebelumnya, saya hanya
mampu memamerkan keuntungan sebagai Blogger. Banyak yang belum
memahami, apa itu Blogger. Akhirnya saya memberi gambaran bahwa blogger itu
hanya menceritakan apa yang diketahui kepada orang lain
lewat tulisan di media internet. Banyak
blogger yang berawal dari keisengan, akhirnya membuahkan hasil dan bisa mendapat penghasilan tambahan dari “curhatan”
di blog.
Nah..
di kelas, saya mencoba menularkan minat baca kepada anak didik. Untuk membuat
tulisan menarik dibutuhkan wawasan luas dengan cara membaca. Tulisan menarik adalah tulisan yang dibuat berdasar fakta dan
dibuat dengan kejujuran. Saya pamerkan beberapa antologi puisi dan cerita mini
yang telah saya ikuti dan dibukukan, serta
kebahagiaan saya bertemu dengan banyak orang saat ada pertemuan dengan
sesama blogger di berbagai acara.
Di kelas
1 dan gabungan 3 dan 4, saya hanya
membacakan buku cerita bergambar kartun hewan tentang Cita - Citaku. Ketika menceritakan tentang profesi masinis, saya
ajak mereka main kereta api - kereta
apian keliling kelas. Untuk kelas 5 dan 6 setelah bercerita, saya mencoba menulari mereka untuk gemar menulis
dengan menyuruh mereka bercerita apa saja pada lembaran kertas yang saya bagikan.
Rupanya,, “kebohongan” saya tentang blogger lumayan membekas di hati mereka. Terbukti
dari tulisan mereka,,, ada beberapa yang mengatakan senang bertemu dengan bu
Ida, bahkan ada satu anak yang ter-influens
ingin menulis sepertiku. Disitulah saya merasa sangat sukses menjadi
seorang inspirator. 😀
Ada
kejadian unik saat saya menawarkan ingin diceritakan tentang apa? Hampir sebagian
anak meminta saya untuk bercerita tentang kebakaran, kebanjiran atau bahkan cerita
anak hilang atau tenggelam. Duh... fenomena apa gerangan? Mengapa anak sekarang
lebih senang mendengar berita “mengerikan” bahkan sadistis?
Sambil
tersenyum segera saja saya buka kumpulan artikel “BERBOHONG YUK” dan kubacakan salah satu cerita
tentang seorang anak pemalas yang
melakukan kebohongan. Si pemalas berteriak ketakutan karena diterkam harimau. Begitu orang - orang datang, si
pemalas hanya mentertawakan dan
mengatakan orang - orang sangat bodoh karena begitu mudah dibohongi. Kebohongan
atau keisengan yang dilakukan berulangkali telah menjadi bumerang baginya.
Orang sudah tidak percaya lagi manakala di suatu senja ada suara teriakan minta
tolong menyayat hati hingga akhirnya si pemalas benar benar menemui ajal diterkam
harimau.
Dengan sedikit rayuan, akhirnya ada beberapa anak yang berani maju ke depan untuk membacakan puisi yang tersaji dalam antologi puisi yang kubawa.
Di jam
terakhir, setiap inspirator menyuruh anak didik untuk menulis cita - cita pada
selembar PIAGAM CITA CITA yang kami
bagikan dan ditandatangani oleh inspirator. Piagam itu untuk kenang - kenangan bagi anak
didik agar memotivasi mereka untuk berani meraih mimpi setinggi mungkin.
Sebelum
acara berakhir, kami ingin memberikan kesan mendalam pada anak didik, bahwa
kelas Inspirasi Temanggung telah hadir diantara mereka untuk menorehkan sedikit
bakti membangun mimpi anak Indonesia dengan melakukan permainan seperti lomba
yang diadakan untuk memperingati kemerdekaan. Ada lomba kelereng,
Permainan ular naga untuk kelas 1 dan 2.
Lomba memasukkan pensil dalam botol dan lainnya. Senang rasanya melihat anak anak tersenyum bahagia. Bahkan ada beberapa yang enggan melepas pelukan dari mas Agung, Mas Arfan dan mbak Tina. Seruuuu sekali.
dilanjutkan dengan foto bersama.
Semoga langkah kecil para relawan di Kelas Inspirasi Temanggung#4 untuk ikut berpartisipasi membangun mimpi anak Indonesia, menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa dalam menggapai masa depan yang lebih baik untuk berani bermimpi setinggi langit.
Upps,,, satu lagi!! Hal sepele namun sangat fatal akibatnya. Bisa bisa saya dituntut karena dianggap melanggar HAKI. Seluruh foto yang ditampilkan di blog ini, hasil jepretan mas Advokad si Arfian dari Blora.
Salaam Inspirasi.
Komentar
Posting Komentar