Sekelumit tentang BEDA
Seiring berjalannya waktu alhamdulillah di Indonesia sekarang berhijab sudah dianggap “budaya”. (Menurut KBBI membudaya berarti menjadi kebiasaan wajar ya). Jamak kita liat sebagian masyarakat Indonesia berhijab atau menutup aurat sesuai aturan.
Tapi kini bila ada orang membuka hijab dielu - elukan di sosial media, dianggap mempunyai jati diri dan berbudaya. Sejatinya tak elok membicarakan keyakinan karena semua rasa itu terbersit dari hati yang terdalam. Silakan yang tak berhijab, membuka hijab atau tetap teguh berhijab karena semua mempunyai konsekuensi.
Kalau saya pribadi (meskipun belumlah sempurna), saya takut bila tidak mengikuti aturan yang jelas tertulis dan saya yakini kebenarannya, jadi saya akan berlatih menutup perhiasan yang saya miliki. Karena dengan berhijab maka akan menjadi PEMBEDA (alfurqon).Kecuali entahlaaah besok setelah saya keriput dan renta berani terbuka karena itu juga diizinkan 😆
Pernah seorang sabahat bertanya, bagaimana Rasulullah mengetahui umatnya kelak? Rasul mengumpamakan perempuan berhijab atau kaum muslim yang mendirikan sholat karena sering berwudhu akan terlihat bersinar. Laksana seekor kuda putih di lautan kuda hitam di lapangan besar. tetap terlihat menonjol karena beda kan?
Salaam.
Komentar
Posting Komentar