Aku Ingin Seperti Pohon

 

Ia ikhlas menjalani takdir

 Tak pernah meminta pada Tuhan

  Atas jalan kehidupan yang hendak dilalui

   Ia mampu  melebat di tempat basah

    Namun mampu pula bertahan di lahan kerontang

     Seraya menasbihkan kalamMu.

 

     Tak pernah memilih siapa yang menanam

     Entah orang kaya orang miskin, laki-laki perempuan

     Orangtua kanak-kanak, orang normal orang gila

     Pohon selalu menggairah, terus bertumbuh

 

     Akar kuat menggenggam bumi

    Batang  tumbuh menantang langit

   Dahan mencuat ke samping

  Ranting mengangguk angguk

 Daun rimbun memayungi jiwajiwa rengsa

Mengalunkan sajak tentang sejuknya sepoi.

 

Lereng Susi/Iedul Fitri/22 April 2023
#telah terbit dalam Antologi "Pohon"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa yang menguar

Kulihat Pelangi Bersamamu

(Puisi) Tarian koruptor