(puisi) Terserah Kau
Maafkan diriku tadi pagi Menyela sebait syair Saat kau berdendang merdu Sejatinya aku tak tahu apa yang terjadi Aku hanya ingin sekadar menghibur Karena itulah bentuk atensi Namun bila kau tak berkenan Aku akan segera menyingkir ketepian Menjadi penonton sejati bagimu Akan bersorak saat kau riang Turut bersedih saat hatimu tengah bersilang Teruslah kau berdendang Entah suaramu merdu Entah bernada sumbang Aku tak lagi peduli. Aku akan kembali melarikkan sajak indah Saat kau bersenandung di depanku Hanya untukku #26Agustus16 pagi umun umun :)