DUA PULUH DUA HARI ‘WISATA ROHANI” BERSAMA BAPAK
Datang akan pergi Lewat kan berlalu Ada kan tiada Bertemu akan berpisah Awal kan berakhir Terbit kan tenggelam Pasang akan surut Bertemu akan berpisah Heii Sampai jumpa di lain hari Untuk kita Bertemu lagi Ku relakan dirimu pergi Meskipun Ku tak siap untuk merindu Ku tak siap tanpa dirimu Ku harap terbaik untukmu Bila mendengar si Erix “ Endank Soekamti ” teriak serak menyanyikan lagu tersebut dari handphone anak bungsu, biasanya diriku akan ikut teriak mengalahkannya. Namun sore ini mendengar lamat suara si Erix membuatku tercekat dan mata langsung memerah basah. Kuusap dua bulir air yang menetes di sudut mata. Ingatan langsung terbang di sekitaran akhir Maret hingga awal April 2019, dimana firasatku membisikkan bila perjumpaan Bapak dengan sang Kekasih Abadi akan segera terjadi dan menyisakan perpisahanku dengan Bapak. Ya, sejak meminta disiapkan baju ihram yang teronggok di lemari baju di rumah Kauman Parakan, diriku segera menata hati dan terus berdebar ...