(Fiksi) Sepenggal Tentang Kisah Sejati
Hampir limabelas tahun sudah kita dipersatukan Allah dalam balutan dan genggaman cintaNYa. Tak mudah melewati lintasan 15 tahun yang Allah berikan untuk kita. Banyak onak dan duri menghadang langkah, namun kita mampu lampaui semua dengan senyum senantiasa mengembang. Saat itu.. Terbayang jelas bagaimana kau ucapkan ikrar janji suci di depan orang tua. Kerling mata jenakamu mengalihkan wajah pucat pias gugupmu. Untunglah semua berjalan lancar dalam satu helaan nafas. Tanda sah kita untuk memagut cinta yang selalu dijaga sebelum ikrar hari itu terpenuhi. Meski sebelum janji ini terucap, terbata-bata menjaga cinta dan nafsu. UntunglahTuhan masih menyayangi dengan menjaga cinta kita sampai waktu memperkenankan cinta untuk saling memagut. Makin lengkap kebahagiaan setelah dua tahun dalam penantian si kecil menghiasi hari-hari kita. Masih teringat sehabis magrib, kurasakan mules tak terhenti. Dalam pucat panikmu, kau masih sanggup menyemangati diriku untuk kuat bertahan. Kita