Postingan

Mengendalikan Emosi Itu (Tak) Susah

  Marah itu manusiawi. Setiap orang pasti pernah merasakan marah. Saat emosi tersulut seluruh syaraf wajah bekerja secara maksimal sehingga ketika kita berhadapan dengan orang yang sedang marah bin emosi, yang nampak wajah merah mengerikan. Udah masalah tidak terselesaikan energi terlanjur terkuras habis. Nah,, untuk mengurangi efek negatif yang timbul sebaiknya perlu mengelola kemarahan secara bijak (qeqeqe.. bisa-bisanya “menasehati” orang lain, mengelola kemarahan diri sendiri aja belum becus, kesenggol dikit aja langsung nyolot. Alamak….). Menahan amarah itu bukan perkara yang gampang, susaaaaah banget untuk bisa menahan emosi. Ketika ada seseorang bikin gara-gara yang memancing emosi, rasanya darah langsung mengalir ke ubun-ubun. sudah barang tentu mata nyolot kemerahan, tangan gemeteran pengen gampar, mulut rasanya pengen ngeluarin makian sumpah serapah sehari semalem. Keren ya! Udah pada ngerti belum, menurut hadist Nabi, orang kuat itu bukan orang yang jag...

#Puisi Untuk Aceh

Subuh baru saja berlalu Sembari nikmati aroma kopi menghidu Duduk di teras  rumah memacu tunggu Dari Serambi Mekah kabar mengharu biru  * Sabda alam telah bergema Meluluhlantakkan tanah Pidie Jaya Delapan belas korban tercerabut nyawa Ulah goncangan sesar tanpa jeda Dari arah timur laut menuju barat daya  * Tuhan..   bersungkur kami di atas sajadah Memohon welas asih pada doa mendesah Lindungi saudara kami di tanah Serambi Mekah Berkisah di antara kehancuran rumah dan tanah merekah Berlarian dalam ketakutan tak tentu arah Mengingatnya, membuat mataku basah. Lereng SUSI, 7 Des 2016. 11.00

Hujan...., Aku Membeku

Setiap gerimis datang, hatiku pasti bergolak. Semakin gerimis deras mengundang hujan, seketika gigil membelenggu badan . Aku ingin hujan segera berlalu dan ingin nikmati pelangi yang pasti datang setelah hujan mereda. *** ********* Di masa kecil, aku sangat bahagia bila hujan datang. Segera kusambut rintik dengan suka - cita. Bersama kak Sha kakak semata wayangku, kami berlarian di halaman menyambut hujan disertai senyum meneduhkan dari bunda. Yaaa.. bunda member i ruang bagi kami untuk bercinta dengan hujan. Di saat teman lain dilarang main hujan, takut pilek, takut batuk dan takut masuk angin, justru bunda selalu mengingatkan kami bila hujan datang. “ Lihatlah Nak,, tetesan berkah itu   akan segera memberi kehidupan pada rumput liar dan bunga anyelir di halaman rumah kita. Berdirilah di bawah air terjun itu Nak. Nikmati setiap tetes kehidupan dari Tuhan itu sebagai anugerah.” Begitu selalu ucap bunda menyuruh kami bermain air terjun di bawah talang rumah. Kam...

Cara (elegan) Ibu Menjemput Kematian yang Indah

 Rabu malam tanggal 28 September 2016, Metro TV  dalam Mata Najwa menayangkan kisah bagaimana mengharubirunya pak JK saat menceritakan kegigihan dan cinta bu ATHIRAH sang bunda yang meninggal di usia 46 tahun dalam pangkuan pak JK karena kanker hati. Sosok ibu, bagaimanapun takkan tergantikan d benak anak. Apalagi doa yang selalu terpahat untuk ananda tak pernah lepas dari bibir dan hati seorang ibu. Melihat tayangan itu, hatiku pun tercabik - cabik dan ingin  menceritakan (kembali) tentang bundaku, Beliau seorang perempuan desa bersahaja, namun mampu meluluhlantakkan rasaku. Sebenarnya artikel ini sudah pernah publish di kontrakan bersama, namun saya ingin  menayangkan kembali, hanya sebagai pengingat untuk diriku. Selamat menikmati. ******** Tanggal 23 Maret 2014, merupakan hari yang paling bersejarah dalam hidupku. Apa yang menjadi inginku bisa diijabah Allah dengan sempurna. Biasanya hari libur seperti itu, kami langsung bergegas kerumah...